REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Dua ledakan mengguncang Nairobi, ibu kota Kenya, Jumat (12/10) waktu setempat. Satu polisi dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut.
BBC News melaporkan ledakan terjadi di wilayah pemukiman Eastleigh, dekat dengan wilayah kota bisnis. Seorang komisaris polisi, Wilfred Mbithi menuturkan penyebab ledakan belum jelas.
“Kami percaya ledakan pertama bertujuan untuk menarik perhatian orang yang melihat, dan anggota masyarakat. Lalu ledakan yang kedua bermaksud untuk melukai mereka,” kata juru bicara polisi, Eric Kiraithe.
Militan Somalia dan simpatisannya dituding menjadi dalang dibalik ledakan tersebut. Sebab, ledakan itu dinilai sebagai balas dendam militan Somalia terhadap Pemerintah Kenya yang ingin 'membumihanguskan' mereka.
Kenya memulai intervensinya di Somalia tahun lalu setelah al-Shabab dituduh melakukan serangan batas lintas.