REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Pada musim 2005/06, Joe Hart tampil mengesankan di bawah mistar gawang tim League Two Inggris, Shrewsbury Town.
Dalam 46 laga, Hart bisa 12 kali menjaga gawang timnya tanpa kebobolan. Performanya ini kemudian menarik perhatian tim Liga Primer Inggris, Manchester City.
Jelang musim 2006/07, City kemudian memboyong Hart. Namun, tak mudah bagi pemain kelahiran Shrewsbury itu untuk turun bermain bersama klub barunya.
Usia Hart masih 19 tahun dan City sudah mempunyai dua kiper lain dalam barisan skuatnya. Akan tetapi, kesempatan bermain itu akhirnya datang juga bagi Hart.
Pada 14 Oktober 2006, hari ini, enam tahun silam, Hart melakoni laga pertamanya bersama the Citizens. Kesempatan bagi Hart datang setelah kiper lainnya, Andreas Isaksson dan Nicky Weaver, bermasalah karena cedera.
Hart melakukan debutnya dalam laga melawan Sheffield United. Ia bisa menjaga gawangnya tanpa kebobolan dalam laga yang berakhir imbang tanpa gol itu. Sayangnya, itu adalah laga pertama sekaligus terakhir Hart sepanjang musim kompetisi itu. Ia kemudian harus menjalani status pinjaman beberapa kali ke klub lain sebelum akhirnya kembali ke Manchester.
Pada musim 2010/11, karier Hart melesat bersama the Citizens setelah kedatangan pelatih Roberto Mancini. Hingga saat ini, posisi Hart di starter tim nyaris tidak tergantikan. Ia pun kini menjadi kiper utama di tim nasional Inggris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika