Ahad 14 Oct 2012 14:23 WIB

Penyumbang Dana Kampanye Obama 4 Juta Orang

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Dewi Mardiani
Presiden AS Barack Obama bersama kandidat presiden dari partai Republik Mitt Romney.
Foto: Charlie Neibergall/AP
Presiden AS Barack Obama bersama kandidat presiden dari partai Republik Mitt Romney.

REPUBLIKA.CO.ID, WILLIAMSBURG -- Setelah dikabarkan berhasil menggalang dana 181 juta dolar AS selama September, tim sukses Barack Obama melansir jumlah pendonor telah mencapai lebih dari 40 juta orang. Angka tersebut menjadi rekor baru dalam sejarah penggalangan dana kampanye AS.

Direktur Bidang Pilpres Partai Demokrat, Jeremy Bird, mengatakan terdapat 40 juta orang lebih memberikan sumbangan untuk kemenangan Obama pada Pemilukada AS November mendatang. Jumlah tersebut diumumkan Bird melalui surel kepada suporter Obama, Sabtu (13/10) malam.

Dikabarkan oleh AP, untuk mendanai kampanye, Obama dan Partai Demokrat mengandalkan donor kecil untuk meningkatan jumlah penggalangan dana. Selama musim panas dan gugur, dana kampanye pun terus digalang. Sebanyak 181 juta dolar AS pun dapat diraup hanya selama bulan September.

Sementara kubu pesaing Obama dari Partai Republik, Mitt Romney, belum mengumumkan perolehan dana kampanye pada September.

Sepekan lalu dikabarkan, tim sukses Obama mengumumkan penggalangan dana di bulan September didapat dari 1,8 juta orang penyumbang. Sejumlah 567 orang di antaranya merupakan penyumbang baru. Pada Agustus lalu, tim sukses meraih sumbangan 114 juta dolar AS, sedikit lebih tinggi dari kubu pesaingnya, Romney.

Meski demikian, sebelum Agustus, penggalangan dana Romney mengungguli Obama selama tiga bulan berturut-turut. Untuk perolehan bulan September, tim sukses Romney belum memberikan pengumuman. Namun jumlahnya diprediksi tak lebih besar dari dana yang diperoleh Obama.

Keberhasilan Romney dalam ajang debat melawan Obama di Denver beberapa waktu lalu dinilai dapat meningkatkan penggalangan dana Romney yang mulai tergeser tim Obama.

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement