REPUBLIKA.CO.ID, Al-Allamah Tajuddin As-Subki pernah mengatakan, rintihan batang kurma adalah mutawatir, karena ia diriwayatkan oleh sekelompok sahabat, hingga sekitar 20 orang dan banyak perawi yang shahih, sehingga memastikan terjadinya.
Begitu pula Qadli Iyadl, ia berkata dalam Asy-Syifa', "Hadis itu mutawatir."
Selanjutnya, hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Ashabus Sunan lainnya dari sekelompok sahabat mengenai "pengadaan air yang banyak dengan cara yang tidak biasa dilakukan".
Hal itu dilakukan dalam peperangan-peperangan dan perjalanan-perjalanan Nabi saw, misalnya pada Perang Hudaibiyah, Tabuk dan lainnya.
Diriwayatkan oleh Syaikhan, dari Anas bahwa Nabi SAW dan para sahabatnya berada di Zaura', lalu beliau menyuruh mengambil segelas air. Kemudian beliau mencelupkan telapak tangannya ke dalam gelas, lalu air terus rnemancar dari celah-celah jari dan ujung-ujung jarinya. Kemudian para sahabat Nabi SAW berwudhu dengan air itu.
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, dari Al-Barra' bin Azib bahwa mereka berada bersama 1.400 orang pada hari Hudaibiyah dan mereka menguras sumur Hudaibiyah tanpa meninggalkan setetes pun di dalamnya. Kemudian Nabi SAW mendengar hal itu dan menghampirinya.
Beliau duduk di atas tepinya, kemudian menyuruh mengambil sebuah bejana berisi air, lalu berwudhu. Setelah itu, beliau berkumur dan berdoa, lalu menyemburkannya ke dalam sumur itu. Al-Barra, berkata, "Kemudian kami meninggalkannya tidak begitu jauh. Maka keluarlah air dari sumur itu yang mencukupi dan mengenyangkan ternak-ternak kami serta para pengendaranya."
Banyak sekali hadis yang diriwayatkan mengenai "mengalirnya air" sebagai mukjizat Rasulullah SAW dengan riwayat yang shahih.
Riwayat-riwayat yang ada dalam kitab-kitab sunah berupa pengabulan Allah SWT terhadap doa Nabi SAW di tempat-tempat yang tidak terbilang banyaknya, misalnya untuk menurunkan hujan, ketika perang Badar agar diberi kemenangan, bagi Ibnu Abbas agar diberi kepandaian dalam ilmu agama, bagi Anas agar diberi anak yang banyak dan umur panjang, bagi sebagian orang yang mengganggunya dan sebagainya.
Demikian juga kabar-kabar yang shahih tentang kejadian-kejadian yang bakal terjadi, sebagaimana diberitahukan oleh Rasulullah SAW sebagian di masa hidupnya dan sebagian sesudah wafatnya, misalnya penakluk negeri Yaman, Basrah dan Persia.
Sabda Nabi SAW, "Engkau akan dibunuh oleh golongan yang zalim." Sabda Nabi SAW Tentang Al-Hasan, "Sesungguhnya putraku ini adalah pemimpin dan dengan lantaran Allah akan mendamaikan antara dua golongan dari kaum Muslimim."