Selasa 16 Oct 2012 13:01 WIB

Pilot Hawk 200 Selamat dari Tabrakan

Pesawat tempur TNI AU HAWK 200
Foto: Fahrul Jayadiputra/Antara
Pesawat tempur TNI AU HAWK 200

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Pilot pesawat Hawk 200 Reza Yuli, berhasil selamat dari insiden maut setelah pesawat yang dikendalikannya lepas kendali dan terjatuh di sekitar pemukiman warga Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Selasa, sekitar 09.47 WIB.

Menurut informasi sejumlah saksi mata, pesawat Hawk 200 tersebut sempat melakukan atraksi dengan dua pesawat sejenis tepat di atas pemukiman warga.

Namun ketika itu, kata warga, Jefri, pesawat yang di kendalikan pilot Reza mengalami oleng hingga menukik ke bawah.

"Waktu itu saya berada di teras rumah," katanya.

Jefri mengaku ketika itu, seketika terdengar suara ledakan cukup keras satu kali dan seorang pilot terlempar dengan menggunakan parasut.

"Baru setelah itu, berjarak beberapa detik saja, pesawat terhempas ke tanah dekat rumah-rumah warga," katanya.

Menurut dia, kembali terdengar ledakan cukup keras, namun sang pilot berhasil selamat dari insiden maut tersebut.

"Pilotnya selamat, saya lihat dia di belakang rumah tetangga," kata dia.

Melihat peristiwa itu, diakuinya, sejumlah warga kemudian berhamburan untuk menyelamatkan diri. "Waktu itu kami takut ada ledakan. Dan ledakan itu mengenai kami," katanya.

Menurut informasi, pesawat yang dipiloti Reza Yuli Pradibyo itu sedang melakukan latihan rutin dan diberitakan sempat oleng sebelum jatuh.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement