REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mario Balotelli seolah membungkam semua kritik yang dialamatkan kepadanya akhir-akhir ini. Usai menjadi pahlawan saat Italia menggebuk Denmark 3-1, pemain berusia 22 tahun itu mengutarakan uneg-unegnya kepada media yang mewawancarainya.
Beberapa waktu yang lalu salah satu direktur Manchester City, Brian Marwood, menyindir Balotelli sebagai pemain yang tak layak dijadikan contoh anak-anak muda karena perilaku kontroversialnya.
"Saya tidak mau berbicara tentang itu dan tidak peduli dengan yang mereka (petinggi City) katakan," tutur Balotelli kepada Rai Sport. "Beberapa orang dengan alasan-alasan tertentu memang lebih suka mengatakan sesuatu tentang saya di koran ketimbang langsung kepada saya," ujarnya.
Ditanya apakah hal itu membuatnya tidak betah di City, Balotelli membantahnya. "Saya bahagia di Manchester dan bekerja sama dengan baik dengan rekan-rekan setim saya. Beberapa orang memang berusaha menciptakan masalah di antara kami, namun saya berteman dengan Roberto Mancini. Ia mempedulikan saya, saya pun mempedulikannya," katanya.
"Baik untuk Italia maupun City, saya selalu berusaha keras dan kinerja saya juga membaik. Saya memiliki kerendahan hati dan bisa melanjutkan sikap itu tanpa adanya masalah," ujar mantan pemain Inter Milan itu.