REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Nanan Sukarna menyerahkan pencalonan dirinya sebagai gubernur Jawa Barat kepada partai.

Dirinya mengaku akan mengikuti keinginan partai. Kendati demikian, Nanan masih enggan blak-blakan soal partai mana yang akan mengusungnya.  

"Kita serahkan kepada yang mengatur dan yang di atas sana, Allah yang Mahakuasa. Makanya saya ikuti saja, parpol yang menentukan karena apapun usaha kita, parpol yang menentukan," ujarnya saat ditemui usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri, Jumat (19/10).

Nanan juga menambahkan belum mengajukan surat pengunduran diri. Hingga saat ini, ia masih bertugas sebagai Wakil Kapolri.

Saat disinggung mengenai siapa calon terberat dalam bursa pencalonan gubernur, Nanan menanggapinya dengan santai.  "Waduh, kok tanya ke saya. Silakan aja, itu hak dan kewenangan partai menentukan yang terbaik siapa," ujarnya sambil tersenyum.

Apakah ia merupakan yang terbaik bagi Jawa Barat, sambil bercanda ia menyatakan tidak mungkin menilai diri sendiri. Selain Nanan, seorang bakal cagub Jawa Barat dari kepolisian juga akan mengajukan diri.

Mantan Kapolda Sumatra Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Dikdik Mulyana Arief sudah mengajukan pengunduran diri. Hingga saat ini pengajuan tersebut sedang diproses dan belum ada surat pengunduran diri resmi.

Pilgub Jabar baru akan digelar pada 2013 mendatang. Namun sejumlah calon sudah mulai muncul antara lain Dede Yusuf yang diusung Partai Demokrat dan Ahmad Heryawan yang diusung PKS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika