Jumat 19 Oct 2012 15:43 WIB

Syamsir Alam: Kami Sangat Ingin Membela Negara

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Hazliansyah
Syamsir Alam
Foto: Antara Foto
Syamsir Alam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syamsir Alam mengaku kecewa batal memperkuat Tim Nasional di Piala AFF 2012.

Syamsir beserta tiga pemain muda Indonesia yang merumput di klub CS Vise, Belgia, batal memperkuat tim nasional di Piala AFF 2012. Mereka tidak mendapat izin dari pihak klub.

Syamsir mengaku keputusan klubnya itu membuatnya kecewa.

"Intinya kami berempat, sangat ingin membela negara. Tapi di lain sisi, kami sebagai pemain profesional harus ikut keputusan klub," ungkap Syamsir kepada Republika, Jumat (19/10).

Pemain kelahiran Sumatera Barat ini juga berharap agar masyarakat Indonesia tidak menganggap dirinya tidak nasionalis. Karena baginya, bermain bersama timnas adalah kebanggaan setiap pemain. Hanya saja, impian Syamsir berlaga bersama skuat Merah Putih harus terkendala izin klub.

"Salah satu keinginan besar kami adalah untuk membela negara," tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement