REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usaha Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo yang akan melakukan pemetaan sosial di Ibu Kota disambut positif oleh Menteri Sosial, Salim Segal Al Jufri. Pemetaan itu dilakukan guna dapat dicarikan solusi penanganannya.
Tenaga Ahli Mensos bidang Tata Kelola Pemerintahan dan Kehumasan Drs Sapto Waluyo, MSc di Jakarta, Sabtu menjelaskan, sambutan atas program Jokowi itu disampaikan ketika Mensos menerima mantan Wali Kota Solo itu.
"Saya 'sowan' (berkunjung) ke pak Mensos karena banyak masalah sosial di Ibu Kota. Saya sudah temui warga di bantaran Sungai Ciliwung. Mereka bilang siap pindah, asal jangan jauh-jauh dari lokasi semula. Kita perlu menatanya," ujar Jokowi, seperti dikutip Sapto.
Sapto mengatakan, inisiatif Jokowi disambut Mensos karena sejak 2010 Kementerian Sosial sudah berintensif memetakan masalah sosial warga di pinggir Kali Ciliwung.
"Bahkan sudah dilakukan pemulangan sebagian warga di pinggir rel kereta api Pejompongan. Tentu saja, penataan Ibu Kota membutuhkan keterlibatan banyak pihak, pemerintah pusat (Kemsos dan Kemenpera), Pemda DKI, LSM dan pihak swasta," katanya.
"Kita bisa menciptakan 'success story' di DKI, nanti akan ditiru daerah lain. Hal itu akan menunjukkan wajah Indonesia yang berbeda," tambah Mensos.