REPUBLIKA.CO.ID, SHEFFIELD -- Malang benar nasib kiper Sheffield Wednesday, Chris Kirkland (31 tahun). Hanya beberapa saat setelah gawangnya kebobolan, sebuah bogem mentah seorang fans mendarat telak di wajahnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada sebuah pertandingan Liga Championship Inggris antara tuan rumah Sheffield Wednesday melawan Leeds United di Stadion Hillsborough, Sabtu (20/10) dini hari tadi. Sesaat setelah tim tamu menyamakan skor menjadi 1-1 lewat Michael Tonge, seorang fans Leeds berlari masuk ke lapangan dan memukul jatuh Kirkland.
Lelaki tersebut pun langsung kembali meloncat ke tribun penonton meninggalkan Kirkland yang terkapar di lapangan. Sesaat kemudian, para staf medis menghampiri kiper yang pernah bermain di Coventry City, Liverpool, dan Wigan Athletic itu.
Usai gol yang dicetak Tonge, sejumlah fans Leeds memang merayakannya dengan membabi-buta. Mereka berloncat-loncatan keluar dari pembatas lapangan dan membuat para penjaga kalang-kabut.
Manajer Leeds, Neil Warnock, langsung mengecam kejadian tersebut. Ia meminta agar lelaki yang memukul Kirkland ditangkap dan dibui. "Sebagai manajer saya merasa malu saat menyaksikan kejadian tersebut. Kejadian itu benar-benar memalukan," tutur mantan manajer Queens Park Rangers itu.
"Saya kira mereka harus menangkap lelaki itu, menghukumnya dan menaruhnya di penjara. Ia mengacaukan segalanya. Saya jadi tidak merayakan (gol) ketika melihat seorang bodoh seperti dia."
"Tidak peduli seberapa besar rivalitas kedua klub, akan tetapi melihat sesuatu yang memalukan seperti itu terjadi di lapangan membuat saya tidak bangga sebagai manajer Leeds," tambahnya.
Pertandingan kedua tim yang sering disebut Derby Yorkshire itu memang sudah 'panas' sejak awal laga. Para fans Sheffield dan fans Leeds saling mengejek lewat nyanyian serta melemparkan botol-botol ke dalam lapangan.