REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyambut baik dan siap bekerjasama sepenuhnya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi masalah lalu lintas di Jakarta. Salah satunya, Polda mendukung rencana Jokowi mengganti armada Metro Mini yang sudah tidak layak beroperasi.
Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Sujarno menyatakan kepolisian menyambut baik bantuan dari Pemprov DKI Jakarta, guna mengatasi kemacetan lalu lintas.
Brigjen Sujarno menambahkan, dalam kunjungan Jokowi ke Markas Polda Metro Jaya, Senin (22/10), pimpinan Polda Metro memberikan masukan terhadap solusi untuk mengatasi kemacetan, termasuk penyediaan transportasi massal busway.
"Kita bicarakan juga kondisi separator dan perlunya sterilisasi jalur busway," ungkap Sujarno.
Polda Metro Jaya juga menyambut baik rencana Jokowi yang akan meremajakan armada Metro Mini yang banyak tidak layak beroperasi.
Sebelumnya, banyaknya Kopaja dan Metromini 'bodong' di Jakarta membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merasa gerah. Karena itu, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana menghilangkan Kopaja dan Metromini.
Pihaknya akan mengganti Kopaja dan Metromini dengan bus baru. Pergantian bus dilakukan melalui sistem hibah.
"Penggantian ini bisa saja diimplementasikan dengan sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang kini sudah berjalan," kata Wagub Basuki Tjahaja