Senin 22 Oct 2012 18:17 WIB

Komnas HAM Pelajari Intimidasi Terhadap Novel Baswedan

Red: Taufik Rachman
 Wakil Ketua Komnas HAM, Nur Kholis, memegamg peluru dan selongsong milik anggota Brimob yang ditemukan setelah terjadi insiden penembakan di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir pada jumpa pers di Palembang, Sumsel, Jumat (3/8).
Foto: Antara/Feny Selly
Wakil Ketua Komnas HAM, Nur Kholis, memegamg peluru dan selongsong milik anggota Brimob yang ditemukan setelah terjadi insiden penembakan di Desa Limbang Jaya, Ogan Ilir pada jumpa pers di Palembang, Sumsel, Jumat (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Nur Kholis mengatakan, pihaknya sedang mendalami laporan intimidasi terhadap salah satu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Novel Baswedan.

"Kami membicarakan tentang dugaan intimidasi untuk mendalami laporan pengacara Novel ke Komnas HAM," kata Nur Kholis selepas melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di Jakarta, Senin.

Nur Kholis menyebutkan, dalam pertemuan tersebut pihaknya juga bertemu dengan para penyidik lain serta anggota keamanan di Gedung KPK.

Pertemuan yang berlangsung sejak pukul 9:00 WIB hingga sekitar pukul 15:00 WIB itu juga membahas mengenai peristiwa upaya penjemputan Kompol Novel Baswedan oleh Polisi yang terjadi pada Jumat (5/10) lalu.