REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanggapi hasil inspeksi mendadak atau sidaknya di beberapa kantor kelurahan dan kecamatan hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengungkapkan akan memanggil 267 lurah dan 44 camat yang tersebar di enam wilayah DKI Jakarta. Enam wilayah tersebut adalah Jakarta Pusat, Utara, Selatan, Timur, Barat dan Kepulauan Seribu.
Pemanggilan kemungkinan akan dilakukan pada Rabu (24/10). "Mereka akan diberikan pengarahan dan peringatan. Karena kalau melihat dari sisi tugas dan tanggung jawab mereka adalah garis terdepan dalam pelayanan Pemprov DKI," ujarnya di Balaikota DKI, Selasa (23/10).
Ia menuturkan bahwa pelayanan dan birokrasi pelayanan di Kelurahan dan kecamatan DKI Jakarta harus dibenahi dan diubah. Hal ini berkaca pada hasil sidaknya hari ini ke kantor kelurahan dan kecamatan yang ternyata ditemukan bahwa beberapa lurah tidak membuka pelayanan sesuai jadwal.
Beberapa lurah tersebut antara lain Lurah Senen, Lurah Cempaka Putih Timur dan Camat Cempaka Putih yang belum datang ke kantor hingga pukul 09.00. “Saya sampai di sana jam 8 pagi, belum ada orang. Itu kan bagus. Lurah enggak ada, kan bagus,” katanya.
Jokowi menegaskan bahwa pmbenahan birokrasi harus ditekankan, sehingga birokrasi dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat."Sampel tiga keluarahan ini sudah cukup. Ya nanti saya akan keliling dadakan, seperti hari ini ada waktu satu jam ya saya ke sana. Besok semuanya saya kumpulkan, biar tahu bagaimana sih melayani yang baik,” tegasnya.