REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Dua pasangan suami istri (Pasutri) di Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), diusir warga setempat. Mereka diusir karena diketahui mengidap HIV/AIDS yang menyerang kekebalan tubuh manusia.
"Mereka diusir karena warga setempat ketakutan penyakit ini bisa menular kepada warga yang lain," kata Ketua Komunitas Peduli AIDS (KPA) Plus PPU, Jodi, Selasa.
Pada awalnya, kedua keluarga ini masih bisa tinggal di rumah mereka masing-masing. Namun, setelah mereka diketahui positif HIV, kemudian warga tidak menerima keberadaan mereka. Warga langsung mengusir mereka dari kampungnya.
Jodi mengaku sangat menyesalkan terbongkarnya identitas para penderita HIV. Identitas mereka kabarnya dibocorkan oleh tenaga kesehatan sendiri.
"Mereka yang membocorkan ini tidak mengerti aturan dan tanggung jawab. Seenaknya mengatakan bahwa si itu, si ini terinfeksi HIV,'' kata Jodi. ''Cukup mereka yang mengetahui dan jangan disebarlusakan. Saya melihat mereka ini tidak bisa menjaga kerahasiaan dan tidak mengerti aturan."