REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perampokan kepada pemilik toko emas kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Thio Lina (43), seorang pemilik toko emas 'Berkat Jaya' di Pasar Anyar, Tangerang, Banten. Lina ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada, Selasa (23/10) malam di rumahnya.
Jazad warga Jalan Sukamanah RT 3/RW 10, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten ini pertama kali ditemukan oleh tetangganya. Ibnu, tetangga korban menuturkan dirinya diminta keponakan korban yang pertama kali datang ke rumah Lina pada malam hari.
Keduanya curiga melihat pagar rumah korban yang tidak terkunci, namun pintu rumahnya tertutup rapat. Saat dipanggil-panggil pun tak ada suara yang menyahut.
Saat Ibnu berhasil masuk, dirinya kaget karena melihat Lina telah terbaring di atas genangan darah di lantai dapur rumahnya. Setelah itu ia dan keponakannya menghubungi kantor polisi terdekat.
"Kasus ini masih didalami," kata Kepala Polres Tangerang Kota Komisaris Besar Wahyu Widada, Selasa (23/10) malam.
Dari hasil penyelidikan sendiri, diketahui luka menganga di bagian dada Lina menjadi penyebab tewasnya Lina. Hasil tusukan benda tajam yang menembus dada Lina ini juga sampai ikut mengoyak ulu hatinya. Walhasil koban tewas karena kehabisan darah.
Kasus ini kini berada dalam penyelidikan Polres Tangerang Kota dan Polsek Benteng. Hingga kini pihak kepolisian masih menelusuri motif dibalik tewasnya juragan emas ini.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, selain korban meregang nyawa, satu unit sepeda motor miliknya juga ikut raib. Motor jenis matic yang kerap digunakan korban untuk mengantar anak semata wayanganya Rosi (14) ke sekolah, diketahui hilang saat jazad Lina ditemukan.
Menurut para warga, Thio Lina adalah seorang single parents bagi putrinya yang masih bersekolah. Suami Lina sendiri sudah wafat sejak tiga tahun yang lalu. Kini jasad ibu satu anak ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diotopsi.