Rabu 24 Oct 2012 09:20 WIB

Janda Pemilik Toko Emas Ditemukan Tewas

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Mayat tak dikenal (ilustrasi).
Foto: Corbis.com
Mayat tak dikenal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perampokan kepada pemilik toko emas kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah Thio Lina (43), seorang pemilik toko emas 'Berkat Jaya' di Pasar Anyar, Tangerang, Banten. Lina ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada, Selasa (23/10) malam di rumahnya.

Jazad warga Jalan Sukamanah RT 3/RW 10, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten ini pertama kali ditemukan oleh tetangganya. Ibnu, tetangga korban menuturkan dirinya diminta keponakan korban yang pertama kali datang ke rumah Lina pada malam hari.

Keduanya curiga melihat pagar rumah korban yang tidak terkunci, namun pintu rumahnya tertutup rapat. Saat dipanggil-panggil pun tak ada suara yang menyahut.

Saat Ibnu berhasil masuk, dirinya kaget karena melihat Lina telah terbaring di atas genangan darah di lantai dapur rumahnya. Setelah itu ia dan keponakannya menghubungi kantor polisi terdekat.

"Kasus ini masih didalami," kata Kepala Polres Tangerang Kota Komisaris Besar Wahyu Widada, Selasa (23/10) malam.

Dari hasil penyelidikan sendiri, diketahui luka menganga di bagian dada Lina menjadi penyebab tewasnya Lina. Hasil tusukan benda tajam yang menembus dada Lina ini juga sampai ikut mengoyak ulu hatinya. Walhasil koban tewas karena kehabisan darah.

 

Kasus ini kini berada dalam penyelidikan Polres Tangerang Kota dan Polsek Benteng. Hingga kini pihak kepolisian masih menelusuri motif dibalik tewasnya juragan emas ini.

 

Dari informasi yang berhasil dihimpun, selain korban meregang nyawa, satu unit sepeda motor miliknya juga ikut raib. Motor jenis matic yang kerap digunakan korban untuk mengantar anak semata wayanganya Rosi (14) ke sekolah, diketahui hilang saat jazad Lina ditemukan.

Menurut para warga, Thio Lina adalah seorang single parents bagi putrinya yang masih bersekolah. Suami Lina sendiri sudah wafat sejak tiga tahun yang lalu. Kini jasad ibu satu anak ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diotopsi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement