REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak, mengancam akan melancarkan serangan militer ke Jalur Gaza. Pernyataan bermusuhan itu datang setelah rezim Zionis secara intensif melakukan serangan udara terhadap Gaza.
"Jika kita membutuhkan operasi darat, maka kita siapkan operasi darat. Kita akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menghentikan gelombang serangan Palestina," kata Barak, Rabu (24/10), seperti dikutip kantor Berita Fars.
Menteri pertahanan Israel itu juga mengatakan rezim Israel tidak takut dengan emir Qatar, perdana menteri Turki dan kunjungan pemimpin lain ke Jalur Gaza.
Barak mengingatkan Gaza berada dalam kondisi tegang. Ia juga menambahkan perang terhadap warga Palestina sudah berlangsung.
Pada Selasa (23/10) kemarin, tiga warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka setelah rezim jet-jet tempur rezim Israel menyerang Jalur Gaza. Satu warga Palestina mati syahid dan satu lagi terluka setelah Zionis menargetkan sekelompok warga Palestina di kota Rafah.
Sebelumnya juga, dua anggota perlawanan Palestina Al-Qassam, tewas di tengah serangan udara Zionis pada Selasa malam di Beit Lahia, utara Jalur Gaza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika