Kamis 25 Oct 2012 10:59 WIB

Jaksa Agung Lantik Jamintel dan Jampidum Baru

Gedung Kejaksaan Agung
Gedung Kejaksaan Agung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Jaksa Agung Basrief Arief, Kamis (25/10), melantik Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) yang baru. Mereka menggantikan pejabat sebelumnya yang memasuki masa pensiun.

Jamintel yang baru Adjat Sudrajat menggantikan Edwin Pamimpin Situmorang dan Jampidum, Mahfud Manan menggantikan Hamzah Tadja. Dalam acara pelantikan di Kejagung, Jakarta, Jaksa Agung menyatakan pelantikan eselon 1 selalu memiliki arti penting untuk pergerakan kejaksaan ke depannya.

"Oleh sebab itu, saya menaruh harapan besar. Sebagai pemangku eselon 1, saudara dituntut untuk bekerja keras dalam memutuskan langkah-langkah strategis untuk mengawal dinamika pergerakan hukum dan kejaksaan," tukasnya.

Basrief juga mengingatkan pejabat yang baru itu dituntut untuk memiliki kapabilitas yang menonjol serta harus memahami bentuk pemecahan masalah serta loyalitas, integritas, dan manajerial.

Selain itu, dikatakan, pejabat yang baru itu untuk lebih keras lagi untuk meluangkan waktu dan pikiran. "Pentingnya peran saudara untuk menjaga keharmonisan aparat di bawah anda yang senantiasa selaras dengan visi Adhyaksa," ujarnya.

Diingatkan pula, sebagai pimpinan, pejabat yang baru harus meningkatkan pengendalian dan pengawasan yang terus menerus baik secara manajerial dan turun ke lapangan.

Dalam acara itu, Jaksa Agung juga melantik sejumlah pejabat eselon I Kejagung, yakni, Bambang Waluyo menjadi Kepala Badan Diklat Kejagung RI, Sugiyanto menjadi Staf Ahli Bidang Pidana Khusus Jaksa Agung RI, dan Widyo Pramono menjadi Staf Ahli Bidang Tindak Pidana Umum Jaksa Agung RI.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement