REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lokasi penggerebekan teroris di Gang Haji Kimin, Jalan Palmerah Barat 2, RT 3 RW 9, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat telah diamankan pihak kepolisian.
Menurut Eddy Purnomo, Kapolsek Palmerah, di lokasi tersebut sudah dipasangi police line berwarna kuning. "Kita kan mengamankan dari luar area . Jarak amannya 20 meter,"ujarnya saat dihubungi Republika, Sabtu (27/10).
Pengamanan ini menyusul dari ditemukannya sejumlah barang bukti dari Densus 88 Polri berupa kotak berwarna hitam dan sebuah kantong plastik berwarna merah muda dari rumah lokasi penggerebekan di Palmerah, Jakarta Barat.
Hal ini dibenarkan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Suhardi Alius yang menyatakan dari penggerebekan tersebut telah diamankan beberapa barang bukti. Namun ia belum bisa menyebutkan apa saja barang yang didapatkan dari rumah tersebut. "Sedang diinventarisir,"jelasnya.
Dari data yang dihimpun sebanyak tiga orang terduga teroris ditangkap tim Densus 88. Dua orang yang ditangkap diantaranya bernama Herman Setiono (20) dan David Ashari (18). Kedua pemuda itu merupakan penghuni rumah.
Peristiwa penangkapan terjadi setelah azan zuhur, pukul 11.00 WIB. Belum diketahui siapa satu pemuda lainnya yang dibawa personel Densus. Informasi yang dihimpun pemuda itu bernama Yanto.