Selasa 30 Oct 2012 12:17 WIB

Ketua Geng Motor Ditembak Polisi

Penembakan (ilustrasi).
Foto: pardaphash.com
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Jajaran Sat Reskrim Polresta Pekanbaru menembak seorang tersangka ketua geng motor yang menjadi pelaku pengrusakan dan tindak kekerasan berinisial BS alias Madam.

"Dia mencoba melawan petugas sehingga terpaksa dilumpuhkan," kata Kasat Reskrim, AKP Arif Fajar, kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.

Pelaku ditangkap di Perumahan Sidomulyo, Tampan pada Senin (29/10). Madam diketahui merupakan ketua dari geng motor RMS (Romusha), yang selama ini terus dicari polisi karena diduga menjadi pelaku pengrusakan dan pembakaran Mapolresta Pekanbaru dan pos polisi di simpang Jalan Sudirman-Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Menurut Arif Fajar, Madam melawan polisi saat ditangkap sehingga petugas terpaksa menembaknya di kaki kanannya. Dari hasil penyidikan diketahui bahwa, Madam sudah lama bergabung dengan geng motor, awalnya dari XTC pada 2011, dan kini berganti nama menjadi RMS.

Selama menjadi incaran polisi, Madam selalu berpindah tempat tinggal. "Selain menjadi salah satu pelaku pengrusakan, tersangka juga menjadi provokator dan penggerak massa," ujarnya.

Selain diduga terlibat penyerangan terhadap Mapolresta dan pembakaran pos polisi, Madam juga diduga terlibat aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Ia diduga kerap beraksi di daerah Panam, Pekanbaru.

Sebelumnya, jajaran Polresta Pekanbaru juga telah melumpuhkan seorang ketua geng motor, yakni Wen. Wen juga ditembak saat ditangkap karena melawan petugas menggunakan sebilah sangkur.

Polisi Pekanbaru menyatakan tidak akan memberi toleransi pada tindak kriminal yang dilakukan geng motor. Sebabnya, para pelaku yang kebanyakan pemuda dan pelajar telah meresahkan masyarakat dengan melakukan tindak penganiayaan dan pengrusakan.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement