REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Keluarnya satu bahan berbahaya yang tak dikenal membuat sakit sebanyak 200 orang di Negara Bagian New Mexico, AS, Selasa (30/10). Demikian kata beberapa pejabat negara bagian tersebut.

Pengungsian wajib dilakukan untuk penghuni di wilayah sekitar 3,2 kilometer di sekitar satu taman industri dan tempat penyeberangan perbatasan di Santa Teresa, New Mexico. ''Bandar udara di dekatnya juga ditutup,'' sebut laporan KFOXtv.com.

Awak layanan darurat di lokasi mengatakan sebanyak 200 orang dirawat karena terpapar bahan tak dikenal tersebut. ''Mereka mengalami gejala sulit bernafas, sakit kepala ringan, mual dan pusing,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara.

Tak ada korban luka serius yang telah dilaporkan. ''Tak seorang pun dirawat di rumah sakit,'' kata beberapa laporan media.

Para pejabat layanan darurat dari Texas dan New Mexico langsung tanggap menanggapi kondisi tersebut. Orang di tempat usaha dan rumah yang berdekatan dengan lokasi kejadian diberitahu agar tetap tinggal di rumah.

Perintah pengungsian tetap diberlakukan. Sementara, pemeriksaan kualitas udara dilakukan guna memastikan apa yang membuat semua orang tersebut jatuh sakit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika