REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Guna memberi arahan kepada Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menggelar apel siaga pada pagi tadi di Lapangan IRTI Monas.
Dalam apel yang digelar pada pukul 07.30 WIB tersebut Jokowi memberikan beberapa instruksi kepada 5000 Satpol PP untuk memberikan keamanan dan keteriban di wilayah DKI Jakarta. Ia menginginkan dalam pelaksanaannya Satpol PP tetap menggunakan cara-cara yang persuasif namun tegas.
"Tegas bukan berarti kasar. Yang paling penting memberikan solusi. Saya optimistis Satpol PP akan mengedepankan sisi humanis dan tidak ada lagi tindakan brutal. Kalau bisa jangan menggunakan tameng, pentungan dan pisau belati," jelasnya Kamis (1/11).
Jokowi menuturkan Satpol PP yang berada di bawah naungan masing-masing Pemerintah Daerah merupakan gambaran dari kinerja Pemda.
"Kalau Satpol PP tukang gebuk di mana-mana, pasti pemerintah daerah juga. Jadi hobinya Satpol PP nggak bak buk seperti itu. Makanya saya harapkan Satpol PP bisa santun dan ramah tapi tetap tegas," pintanya.