Kamis 01 Nov 2012 23:00 WIB

Budiarto Shambazy: KPSI Melanggar Hukum!

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Budiarto Shambazy
Foto: Antara
Budiarto Shambazy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Pengamat sepakbola, Budiarto Shambazy, mengatakan penggunaan atribut PSSI oleh KPSI adalah tindakan yang tidak etis. Ia pun sepakat bahwa tindakan yang dilakukan KPSI adalah tindakan melanggar hukum.

"Segala atribut itu tentu adalah milik resmi PSSI. KPSI harusnya punya atribut sendiri dan tidak menggunakan yang bukan miliknya. Itu tentu tindakan melanggar hukum," kata Budiarto saat dihubungi, Kamis (1/11).

Meskipun begitu, tambah Budiarto, PSSI juga seharusnya tidak perlu melayangkan laporan kepada polisi. Dia beralasan, dengan adanya laporan itu, maka PSSI secara tidak langsung mengakui keberadaan KPSI.

"Padahal KPSI itu bukan apa-apa. Keberadaan mereka tidak penting. Apalagi sekarang timnas PSSI telah diakui sebagai tim yang sah untuk tampil di Piala AFF. PSSI juga sudah mempunyai komposisi pemain tanpa pemain LSI," tambahnya.

Terkait konflik yang tak kunjung usai, Budiarto berharap agar KPSI tidak lagi ngotot untuk mempertahankan keberadaan mereka. Terlebih, AFC dan FIFA hingga saat ini hanya mengakui keberadaan PSSI. Itu terbukti setelah dikeluarkannya putusan bahwa timnas Indonesia dibawah yuridiksi PSSI.

"Bukan hanya itu, masyarakat Indonesia juga sudah banyak yang memberikan dukungan kepada timnas Indonesia (timnas PSSI). Bagi saya itu udah vonis mati untuk KPSI," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement