REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin menyiratkan akan tetap menunggu dan kembali mengundur tenggat waktu kepada pemain Liga Super Indonesia (LSI) untuk gabung timnas.
Hal itu menyusul adanya surat Kemenpora kepada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang diminta melepas pemain LSI.
Seperti diketahui, Djohar sebelumnya telah mengatakan akan menutup pintu timnas kepada pemain LSI jika belum bergabung ke pemusatan latihan hingga Senin (5/11).
Namun, tenggat waktu ini kemungkinan akan kembali diundur untuk menghargai adanya niat baik Kemenpora yang menyurati KPSI terkait permasalahan pelepasan pemain LSI.
"Menpora mengirim surat atas inisatif sendiri dan tanpa ada permintaan dari kami. Tentu kami sangat menghargai itu. Dateline pemain LSI akan dibahas lagi bersama jajaran manajemen timnas," kata Djohar saat dihubungi, Senin (5/11).
Untuk itu, Djohar berharap agar KPSI mau mengedepankan kepentingan Merah Putih dan membuang jauh-jauh sikap keangkuhan dengan segera memberikan izin kepada pemain LSI untuk bergabung ke timnas.
"Semua pemain, termasuk pemain LSI pasti sangat ingin membela timnas. Hanya saja keinginan mereka harus tertahan dengan adanya larangan dari klub," ucapnya.