REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Wakil Ketua I Majelis Rakyat Papua (MRP), Pendeta Hofni Simbiak, S.Th mengatakan kunjungan duta besar Amerika Serikat, Scot Marciel adalah ingin mengetaui sejauh mana situasi provinsi di ujung Timur Indonesia itu.
"Kunjungan Dubes AS dan rombongan itu, ingin mengetahui situasi dan kondisi di Papua saat ini menyangkut pemilihan kepala daerah dan proses penyelenggaran pemerintahan yang ada. Dan kita (MRP) menjelaskan bagaimana situasi yang ada, jikalau kita belum mempunyai pemimpin yang definitif saat ini," kata Wakil ketua I MRP, Hofni Simbiak di Jayapura, Papua, Selasa (6/11).
Menurut Hofni, ia bersama Engel Bertha Kotorok Wakil Ketua II MRP, Rode Muyasin Ketua Pokja Perempuan MRP serta beberapa anggota MRP lainnya ketika bertemu dengan Dubes AS tersebut juga menerangkan peran lembaganya terkait pemilihan kepala daerah terserbut.
"Kami juga menjelaskan peran MRP, yang memberikan legalitas terkait calon gubernur dan wakil gubernur Papua," katanya.
Selain itu, kata Hofni yang merupakan perwakilan dari kelompok kerja agama dilembaga kultur tersebut, Dubes AS juga menyampaikan sejumlah program bantuan pembangunan dari pihaknya lewat USAID kepada Provinsi Papua, baik itu dibidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan sejumlah program lainya yang intinya ingin memberikan penguatan kepada masyarakat yang ada diwilayah tersebut.
"Mereka juga menjelaskan bagaimana peran AS melalui USAID dalam pendampingan masyarakat, pemerintahan dan sebagainya di Papua. MRP memberikan aplaus karenan cukup membantu kepada pemerintahan, lsm maupun masyarakat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Duta besar (Dubes) Amerika Serikat Scot Marciel beserta rombongan mengunjungi Papua sejak Minggu (4/11) hingga Selasa (6/11), kata Kabid Humas Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya.
"Iya Pak Dubes Amerika Serikat bersama 16 orang dalam rombongannya telah tiba di Jayapura pada Minggu (4/11) siang," katana di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Senin (5/11).
Dalam kunjungan itu, Dubes AS akan bertemu dengan Pangdam XVII/Cenderawasih, Majelis Rakyat Papua (MRP), Dinas Pendidikan Provinsi Papua dan direncanakan makan malam bersama Kapolda Papua dan pejabat terkait.
"Ada sejumlah agenda penting yang akan dilakukan oleh Dubes AS bersama rombogan selama di Kota Jayapura, namun pada Selasa (6/11) sudah meninggalkan Kota Jayapura," tambahnya.