REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sekitar 13 ribu jamaah haji Indonesia akan dipulangkan ke Tanah Air melalui Madinah. Mereka akan diberangkatkan dari Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Azis, Madinah, pada 15 November mendatang.

Vice President Haji Garuda Indonesia, Hady Syahrean, mengatakan ke-13 ribu jamaah tersebut akan diterbangkan dalam 29 kelompok terbang (kloter).  Semuanya dengan tujuan embarkasi/debarkasi Jakarta (Cengkareng).

Semua penerbangan dari Madinah ini menggunakan pesawat jumbo jet Boeing 747-400. “Sebanyak 454 penumpang diangkut pada setiap kloter,” kata Hady Syahrean di Posko Haji Garuda Indonesia, Hotel Elaf, Jeddah, Selasa (6/11).

Pemulangan jamaah haji dari Madinah ini, kata Hady, dilakukan sejak tahun 2005 lalu. Selain Garuda Indonesia, jamaah haji dari berbagai negara juga pulang ke negaranya melalui bandara di Kota Suci Kedua umat Islam itu.

Berdasarkan data, pada 2004 lalu, Bandara Prince Mohammad Bin Abdul Aziz ini telah melayani 1,5 juta penumpang. Sebanyak 400 ribu di antaranya adalah jamaah haji dari berbagai negara, seperti Turki dan Mesir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika