Rabu 07 Nov 2012 14:33 WIB

Operator Sambut Baik Penurunan Tarif Feeder Busway

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Hazliansyah
Bus Transjakarta ketika berhenti di salah satu halte.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Bus Transjakarta ketika berhenti di salah satu halte.

REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Direksi Eka Sari Lorena Transport, Donny Andy Saragih, menyambut baik keputusan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menurunkan tarif feeder bus Transjakarta.

Dengan adanya penurunan tarif, Donny berharap, jumlah penumpang rata-rata per hari bisa meningkat.

"Jumlah penumpang terus menurun sehingga tidak menutupi biaya operasional. Saya harap dengan penambahan rute dan penurunan tarif maka penumpangnya bisa 500 orang per hari. Biasanya rata-rata penumpang hanya 400 orang per hari," katanya saat ditemui, Rabu (7/11).

Ia mengatakan, tidak dioperasikannya rute tiga (SCBD-Senayan) karena pihaknya selaku operator bus terus merugi.

 

Diberitakan sebelumnya, Warga Jakarta hari ini bisa menikmati layanan feeder bus transjakarta hanya dengan membayar Rp 3.500.

Sesuai dengan keputusan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kebijakan ini diambil untuk menarik minat penumpang feeder Transjakarta.

Kendati demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan bahwa penurunan ini tidak akan mengurangi kenyamanan pengguna feeder.

Ia mengakui bahwa kebijakan ini juga untuk menutupi kerugian yang dialami oleh operator feeder bus TransJakarta, yaitu PT Ekasari Lorena karena sepinya peminat feeder.

"Kalau tidak ada penumpang, jangan langsung nangis. Kita akan bantu usaha untuk narik penumpang dengan penurunan tarif, nambah trayek. Mudah-mudahan jumlah penumpang bisa naik," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement