REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan tidak akan menyerahkan nama anggota DPR 'pemeras' BUMN selanjutnya pada Badan Kehormatan (BK) DPR. Kecuali hal ini dalam perkembangan nantinya.

Pasalnya, dia telah memberikan total delapan nama 'pemeras' BUMN dan satu nama anggota DPR terpuji. "Dahlan Iskan juga menginformasikan, dia tidak akan menyerahkan lagi nama-nama lain kecuali keadaan berkembang,"ujar Koordinator BUMN Care Budi Purnomo Karjodihardjo pada Republika, Kamis (8/11).

Di mana, dua nama disampaikan langsung oleh Dahlan pada BK saat pertemuaanya, Senin (5/11) lalu dan enam nama beserta kronologi kejadiannya dalam suratnya yang dikirimkan kemarin.

Dari enam nama tersebut menurutnya yang satu orang justru mendapat pujian dari Dahlan karena satu orang tersebut mencegah teman-temannya yang terus mendesak direksi sebuah BUMN untuk memberikan uang kepada mereka.

"Dahlan Iskan bahkan mengucapkan terima kasih pada satu anggota tersebut,"tambahnya.

Sedangkan, mengenai bukan 10 nama yang diberikan Dahlan, padahal sebelumnya mantan Dirut PLN tersebut menjanjikan 10. Hal itu kata dia dikarenakan Dahlan Iskan sejak awal  menyebutkan sekitar 10 orang, artinya bisa 8, 9, 10, 11 dan 12.

"Ternyata total sembilan nama. Satu orang berada di dua peristiwa,  dan satu orang lagi justru harus dipuji,"jelas Budi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika