REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Presiden Republik Rakyat Cina yang sekaligus Sekjen Partai Komunis Cina, Hu Jintao menyatakan Cina akan menjadi kekuatan maritim guna menjaga kepentingannya di wilayah perairan Negara Panda itu.
"Kita harus meningkatkan kapasitas kita untuk mengeksplorasi sumber daya laut yang ada, menjaga kepentingan dan hak teritorial kita di laut," katanya pada pembukaan Kongres Nasional ke-18 Partai Komunis Cina, di Beijing, Kamis (8/11).
Hu menambahkan, "kekuatan militer kita akan turut menjamin perdamaian dunia, termask untuk mendukung model baru pertumbuhan ekonomi Cina."
Ia menegaskan, Cina akan terus memodernisasi militernya guna memperkuat pertahanan negaranya. "Kita harus terus melanjutkan pembangunan nasional didukung strategis keamanan dan memastikan bahwa kekuatan militer dapat pula mendukung itu, sesuai tuntutan era baru," kata Hu.
Ia mengatakan Cina harus menerapkan strategi militer pertahanan aktif untuk periode yang baru, memperluas dan mengintensifkan kesiapan militer, meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan berbagai tugas militer.
Pada kesempatan itu, Hu menekankan "pendekatan keseluruhan" untuk mengendalikan modernisasi Cina dalam pembangunan ekonomi, politik, budaya, masyarakat, dan ekologi. "Kita akan tetap melakukan pendekatan sosislisme dengan karakteristik Cina untuk mendukung modernisasi di berbagai bidang," ujarnya.