REPUBLIKA.CO.ID, PULOGADUNG--Sekolah Dasar (SD) Negeri Rawamangun 03 Pagi Rawamangun yang berada di Jalan Haji Ten nomor 4, Jakarta Timur, sore ini macet. Pasalnya, gubernur DKI Jakarta,Joko Widodo mengunjungi sekolah tersebut untuk melihat atap kelasnya yang ambruk pada Selasa (6/11) malam.
Warga, para wartawan, sampai aparat keamanan sudah berjubel menunggu kedatangan pria yang biasa disapa Jokowi ini. Praktis, warga melimpah yang menunggu kedatangan Jokowi membuat jalanan di sekitar sekolah terhambat.
Kendaraan harus berjalan melambat ketika melintas di jalan ini. Seorang warga sekitar, Minah (54 tahun) menuturkan, dirinya mengetahui kalau sekolah in akan didatangi mantan wali kota Solo, Jawa Tengah sejak pukul 11.00 WIB. Mengetahui kabar itu, Minah yang tidak pernah melihat Jokowi secara langsung, memutuskan menunggu di sekolah.
''Bahkan, ketika anak saya meminta air minum, tidak saya hiraukan,'' ujar Minah kepada Republika, Kamis (8/11) sore. Keinginan Minah tidak sia-sia, begitu Jokowi tiba, dirinya langsung mencium tangan Jokowi.
Murid SD Negeri Rawamangun 03 Pagi, Iqbal Reza Maulana mengatakan, dirinya ingin melihat Jokowi untuk pertama kali. ''Perasaan saya senang ketka melihat dia pertama kali,'' ucap Iqbal.
Tidak sampai disitu, Iqbal sampai rela berdesak-desakan untuk mengabadikan Jokowi dengan memotret dia dengan kamera telepon selular miliknya.
Pantauan Republika, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 14.40 WIB. Jokowi saat itu mengenakan baju batik motif coklat bergaris.
Begitu Jokowi datang ke lokasi, pria ini disambut teriakan gembira oleh warga. Tidak berhenti sampai disitu, warga berebut untuk mendekat dan bersalaman dengan Jokowi. Ada juga warga yang berebut untuk mengabadikan memotret Jokowi.
Suasana sempat memanas, lantaran warga, wartawan, dan pejabat berebut untuk mendekati Jokowi. Akibatnya ada anak kecil yang hampir terhimpit. Sampai-sampai ada warga yang berkata pada anak kecil itu, ''Awas, nanti kamu terjepit,'' kata ibu itu.
Jokowi kemudian mengakhiri kunjungan dan pulang sekira pukul 15.00 WIB.
Jalanan menjadi lebih macet, tetapi suasana jalan kembali normal tidak lama kemudian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika