Kamis 08 Nov 2012 22:21 WIB

Ahmadinejad: Kami Ingin Belajar dari Indonesia

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Hafidz Muftisany
  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad (kiri) saat menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) V di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11).     (Antara/Nyoman Budhiana)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyambut Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad (kiri) saat menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) V di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11). (Antara/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menyambut positif pelaksanaan Bali Demokration Forum (BDF). Karena jelasnya, melalui forum itu dia bisa banyak belajar tentang demokrasi.

"Indonesia adalah negara yang sukses dalam membangun demokrasi, kami ingin belajar dari Indonesia," kata Ahmadinejad di Nusa Dua, Bali, Kamis (8/11) malam.

Dalam jumpa wartawan usai mengikuti acara diskusi hari pertama BDF V, Ahmadinejad mengatakan, setiap negara memiliki dasar-dasar demokrasi yang berbeda dan itu harus saling menghormati.

Menurut dia, demokrasi dan kebebasan serta keadilan dicita-citakan oleh seluruh bangsa, karena hal itu menjadi kodrat manusia. Karena itu lanjutnya, BDF yang diprakarsai Indonesia menjadi masalah yang memang diperlukan semua orang.

Presiden Iran itu menyatakan baru pertama kali mengikuti BDF dan dia hadir, karena melihat pelaksanaan demokrasi dan pemilu di Indonesia berjalan baik. Iran sebutnya, ingin terus menjalin persahabatan dengan Indonesia, dengan hubungan yang harmonis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement