REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TENGAH -- Ratusan warga Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung masih mengungsi di sejumlah pengungsian di daerah itu.
Berdasarkan pantauan, Jumat di Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri Lampung Tengah ratusan warga masih mengungsi di Pondok Pesantren Darul Mutaqin, sementara ratusan lainnya mengungsi di empat wilayah lainnya.
Tempat-tempat itu di antaranya, Desa Bangun Sari, Kesumajaya, Buras, Sidorejo 2 dan Rengas.
Aparat keamanan yang terdiri atas kepolisian, TNI dan Sat Pol PP masih siaga mengamankan lokasi penyerangan kampung tersebut.
Bupati Lampung Tengah, Ahmad Pairin, mengatakan, pihaknya akan terus memediasi untuk mendamaikan antar warga di daerah tersebut.
"Kejadian ini merupakan musibah jadi jangan lagi ada pertikaian antar warga karena peristiwa tersebut menyebabkan kerugian bagi masyarakat itu sendiri," ujarnya saat meninjau pengungsi di ponpes Darul Muttaqin.
Ia menyebutkan, pihak pemerintah kabupaten melalui dinas sosial telah menyediakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi sehingga tidak kesulitan menjalankan hidup selama dipengungsian.
"Saya harap masyarakat di sini dapat menerima kejadian tersebut sebagai musibah, jangan lagi ada pertikaian dan balas dendam, sehingga menimbulkan kerugian yang lebih besar," kata dia.