REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga miskin di ibu kota mendapat kabar gembira. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan meluncurkan Kartu Sehat Jakarta, Sabtu (9/11).
Ia mengatakan, saat ini kartu jaminan kesehatan itu diprioritaskan untuk warga kelas ekonomi bawah."Sudah seratus persen, tinggal besok dibagikan. Yang diprioritaskan adalah warga yang tidak mampu," kata Jokowi usai menunaikan shalat Jumat di Balai Kota, Jakarta, Jumat (9/11).
Ia menjelaskan, hingga akhir tahun ini, penggunaan kartu sehat baru diuji coba di enam kelurahan. Jumlah kartu sehat yang akan diluncurkan sekitar tiga ribu unit.
"Untuk tahun 2013 diperkirakan bisa menjangkau 4,5 juta orang. Tahun-tahun berikutnya siapapun yang mau dapat kartu sehat silakan dengan catatan mau di kelas 3," papar Jokowi.
Jokowi menambahkan, dalam kartu sehat nantinya terdapat sistem rekam medis pemegang kartu. Kartu sehat akan mencatat riwayat kesehatan pemegang kartu di masa lalu.
"Ini yang membedakan dengan sistem lainnya. Jadi nanti kalau bulan ini sakit panu, bulan depan masuk angin, akan tercatat semua," pungkasnya.