REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Militer Turki kembali melancarkan operasi terhadap kelompok terlarang Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Dalam tiga hari terakhir operasi, sebanyak 42 anggota kelompok PKK tewas oleh pasukan keamanan di Turki tenggara.
Dalam operasi itu pasukan juga menyita persenjataan yang meliputi peluncur roket, bom mortir dan peledak yang digunakan oleh gerilyawan PKK di Kota Kecil Semdinli, Provinsi Hakkari, demikian pernyataan yang dikeluarkan Kantor Gubernur Hakkari.
Operasi militer tersebut dimulai pada Rabu (7/11) dan masih berlangsung di wilayah itu, tambah pernyataan tersebut.
PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa-- mengangkat senjata pada 1984 dalam upaya mendirikan negara etnik di Turki tenggara.
Sebanyak 40.000 orang telah tewas dalam konflik yang dipicu oleh aksi separatis PKK di Turki.