REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) dan kadernya, MIE yang diduga memeras BUMN, akan mendatangi Badan Kehormatan (BK) DPR, Senin (12/11). Kunjungan tersebut bermaksud untuk meminta fotokopi surat daftar nama tambahan yang diberikan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait nama anggota Dewan pemeras BUMN.

Dalam surat itu, MIE (M Ikhlas El Qudsi) diduga masuk sebagai salah satu 'pemeras' BUMN dalam surat Dahlan itu. "Pukul 10.00 WIB. Maksud kedatangan untuk melakukan konfirmasi dan meminta fotokopi surat Menteri BUMN Dahlan Iskan," kata Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno, Senin (12/11).

Menurutnya, FPAN akan meminta penjelasan dan memastikan apakah benar nama kadernya ada dalam surat yang dikirim Dahlan, Rabu  (7/11). Pasalnya, jika MIE benar itu satu dari enam nama yang tercantum dalam surat tersebut, kata Teguh, FPAN akan menyomasi Dahlan untuk meminta maaf secara terbuka.

Menurutnya, informasi tersebut tidak bisa dipertanggunjawabkan dan keliru. "Nama baik MIE dan Fraksi PAN telah sangat dirugikan akibatnya perbuatan Dahlan Iskan. Untuk itu Fraksi PAN dan MIE proaktif untuk menghadap Badan Kehormatan dan tidak menunggu panggilan untuk melakukan klarifikasi," jelas anggota Komisi V DPR ini.

Selain MIE, juga terdapat AQ, ATP, dan LM dari Fraksi Partai Demokrat; serta ARW dari Fraksi PDI Perjuangan. Sementara yang dipuji adalah Z dari Fraksi PKS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika