Selasa 13 Nov 2012 13:51 WIB

Lagi, Wasit Clattenburg 'Bebas Tugas'

  Wasit Mark Clattenburg (kanan) saat memimpin pertandingan Manchester United melawan Chelsea di  Stamford Bridge, London, Ahad (28/10).
Foto: Sang Tan/AP
Wasit Mark Clattenburg (kanan) saat memimpin pertandingan Manchester United melawan Chelsea di Stamford Bridge, London, Ahad (28/10).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON  --  Mark Clattenburg kembali 'dibebastugaskan' sebagai wasit pertandingan Liga Primer Inggris akhir pekan nanti. Dengan demikian ia akan tidak bertugas sebagai wasit Liga Primer selama tiga pekan berturut-turut.

Clattenburg sudah absen menjadi wasit sejak partai Chelsea melawan Manchester United di Stamford Bridge dimana dia dituduh mengeluarkan kata-kata rasis kepada dua pemain Chelsea, John Obi Mikel dan Juan Mata.

Usai partai tersebut, FA dan polisi London menginvestigasi peristiwa tersebut. Rencana awal, hasil penyelidikan tersebut keluar Senin (12/11) kemarin, akan tetapi perkembangan terakhir mengatakan hasil investigasi tersebut baru bisa rilis pekan depan.

Professional Game Match Officials khawatir Clattenburg bakal membuat kontroversi lagi seandainya kembali memimpin partai Liga Primer. Bersama Mike Riley, Clattenburg sepakat sementara tidak memimpin pertandingan selama penyelidikan masih berlangsung.

Clattenburg juga tidak terlihat berlatih seperti biasanya. Ia dilaporkan diwawancara pekan lalu, namun ia kemudian melanjutkan bekerja di markas besar FA St George's Park yang terletak di Burton.

Wasit berusia 37 tahun itu, yang sebelumnya juga merupakan kandidat kuat ofisial pada Piala Dunia 2014 mendatang, masih menyangkal telah mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada para pemain Chelsea.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 15 11 3 1 31 18 36
2 Chelsea Chelsea 16 10 4 2 37 18 34
3 Arsenal Arsenal 16 8 6 2 29 14 30
4 Nottingham Forest Nottingham Forest 16 8 4 4 21 2 28
5 Manchester City Manchester City 16 8 3 5 28 5 27
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement