REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli mengaku ingin menggali pola serangan baru dengan memasang Mario Balotelli sebagai satu dari dua juru gedor Azzurri ketika menjamu Prancis pada pertandingan persahabatan di Parma pada Rabu (14/11) waktu setempat.
Balotelli kembali ke tim Italia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia bulan lalu saat melawan Armenia dan Denmark, menyusul absennya dia pada September karena harus menjalani operasi mata.
Pada sesi latihan Senin, Balotelli bermain bersama Mattia Destro dari AS Roma. Prandelli memaparkan, "Saya berusaha memasangkan Balotelli dan Destro karena mereka satu-satunya, bersama dengan (gelandang, Emanuele) Giaccherini, pemain yang tidak pernah bermain selama 90 menit."
"Namun idenya adalah berusaha menggali serangan baru."
Memuncaki klasemen Grup B dengan sepuluh poin dari empat pertandingan kualifikasi, Italia terlihat berpeluang besar lolos ke Piala Dunia 2014 yang akan dilangsungkan di Brazil.
Namun pencarian Prandelli terhadap formasi terbaik di tim barunya yang memiliki pola pikir menyerang - yang telah menggantikan tradisi bertahan khas Italia 'Catenaccio' - terus berlanjut.
Setelah memimpin Italia mengalahkan tim-tim lain untuk mencapai final Piala Eropa 2012, dan menelan kekalahan 0-4 dari Spanyol, Prandelli telah bereksperimen dengan formasi 3-5-2 dan 4-3-1-2.