REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Presiden Prancis, Francois Hollande, Selasa, (13/11) membantah terjadi ketegangan dengan salah satu kekuatan utama zona euro, Jerman atas upaya memerangi krisisi. Pernyataannya disampaikan saat ia mengkaji enam bulan pertama pemerintahannya, ditandai dengan peningkatan kemarahan atas ekonomi Prancis kian memburuk.
Berbicara di depan jumpa pers terbesar sejak menjabat presien pada Mei, ia juga menyatakan Prancis berkomitmen mereformasi kondisi defisit multi-milyaran euro dan membawa kembali ekonomi normal ke Uni Eropa.
Pemimpin sosialis itu, seperti dilaporkan AFP, menegaskan tidak ada keretakan dengan Kanselir Jerman sayap kanan, Angela Merkel, yang dulu secara terbuka pernah menyatakan lebih mendukung pesaingnya, Nicolas Sarkozy sebelum pemilu Prancis digelar.
Menyatakan hubungan Franco-Bavaria 'baik', Hollande juga menyangkal rumor mengenai kebekuan di antara dua kekuatan utama zona euro. Tanggapan itu diberikan menyusul laporan media Jerman bahwa Berlin cemas Paris gagal mendorong reformasi ekonomi.