REPUBLIKA.CO.ID, Dana untuk membangun Masjid Al-Noor sepenuhnya berasal dari sumbangan jamaah. Jamaah masjid ini mencapai 100 orang yang berasal dari Wisconsin dan sekitarnya.
Muslim Marshfield pernah menyelenggarakan open house di masjid ini, yang didatangi oleh sedikitnya 40 pemimpin komunitas, kementerian, dan perwakilan dari masjid-masjid lainnya.
“Banyaknya orang yang datang menunjukkan bahwa masyarakat Marshfield sangat terbuka dan sangat ramah terhadap Muslim,” ujar tokoh agama setempat, Qasim Raza.
“Mereka mau meluangkan waktu untuk datang ke acara ini di tengah kesibukan mereka. Mereka memiliki ketertarikan yang besar untuk lebih mengerti dan mengenal agama kita,” sambungnya.
Selain menyediakan makanan dari sejumlah negara, terutama Pakistan dan India, pengelola masjid juga mengadakan talk show agar para tamu mendapat pengetahuan yang lebih dalam tentang Islam.
Penyelenggara menghadirkan narasumber yang bicara tentang perbedaan dan kesamaan antara Islam dan agama lainnya.
“Salah satu kesamaannya adalah panggilan untuk Tuhan dalam Islam dengan panggilan Tuhan dalam agama Kristen dan Yahudi,” ujar Sabeel Ahmed, dokter asal Chicago yang membangun Yayasan Gain Peace.
Dalam talk show tersebut juga diungkapkan bahwa ajaran fundamental dalam Islam adalah kedamaian. “Mereka harus tahu bahwa Islam berasal dari kata Arab yang berarti kedamaian dan keinginan untuk mengenal Tuhan,” kata Sabeel.
Islam juga bukan hanya sebuah agama, melainkan juga sebuah cara hidup yang didasarkan pada hubungan seseorang dengan Allah. “Kedamaian adalah hasil yang otomatis didapatkan ketika seorang individu atau masyarakat mengikuti jalan yang telah digariskan Sang Pencipta,” pungkas Sabeel.