REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Mega Syariah (BMS) akan memperkuat produk-produk syariah yang ada di tahun depan.
Sejauh ini, perusahaan tersebut belum akan menambah produk baru, misalnya seperti kredit pemilikan rumah (KPR).
Direktur Utama BMS, Benny Witjaksono, mengungkapkan tahun 2013 perusahaan akan memperkuat produk yang ada, seperti //join financing, gadai, dan mikro.
"Kami sangat berminat, namun mungkin itu setelah produk yang ada tertata," katanya kepada ROL, Kamis (14/11) malam.
Sejauh ini, BMS memiliki produk seperti mikro, pembiayaan kendaraan bermotor melalui join financing, gadai, dan talangan haji. Hingga kuartal ketiga 2012 pembiayaan mikro masih memberikan kontribusi paling besar terhadap total pembiayaan.
Selain mikro, pembiayaan lain yang mendominasi adalah join financing sebesar 26 persen. Total pembiayaan BMS hingga kuartal ketiga adalah mencapai Rp 5,6 triliun.
Jumlah ini meningkat 61,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu dari Rp 3,5 triliun. Pembiayaan juga didukung dengan membaiknya non performing financing (NPF), yaitu dari 3,78 persen menjadi 2,86 persen.
Join financing BMS naik sangat signifikan, yaitu dari Rp 329 miliar menjadi Rp 1,5 triliun. Sedangkan gadai naik dari Rp 109 miliar menjadi Rp 453 miliar. Sedangkan talangan haji naik dari Rp 212 miliar menjadi Rp 389 miliar.
“Untuk talangan haji perusahaan tidak begitu gencar menggenjot kenaikannya. Hal ini berkaitan dengan himbauan dari pemerintah untuk mengurangi talangan haji,” ujar Benny.