Senin 19 Nov 2012 06:30 WIB

Wuih, Kebun Binatang Ragunan Segera Miliki 'Children Zoo'

Rep: Muhammad Nur Hasan (MG11)/ Red: Hazliansyah
Taman Margasatwa Ragunan Jakarta.
Taman Margasatwa Ragunan Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebun Binatang Ragunan masih menjadi pilihan favorit warga Jakarta dalam menghabiskan watku libur.

Sejak libur panjang hari Kamis (15/11) hingga Ahad (18/11) kemarin, tercatat peningkatan jumlah pengunjung.

Di hari pertama libur panjang jumlah pengunjung sampai di angka 33.686 orang. Namun, di hari kedua dan ketiga jumlah pengunjung mengalami sedikit penurunan. Jumlah pengunjung di hari kedua dan ketiga mencapai di angka 7.400 dan 18.171 orang.

Humas dan Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang Prihantoro mengatakan jumlah pengunjung Ragunan hingga kemarin siang mencapai 19.790 pengunjung.

"Jumlah ini akan terus bertambah," ujar Wahyudi di Taman Margasatwa Ragunan.

Ia memprediksi, jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 30 ribu orang sampai sore hari. Meskipun hujan turun  pengunjung tetap berdatangan, dan jumlahnya makin banyak. Karena menurut Wahyudi hari ini adalah puncaknya.

Meningkatnya jumlah pengunjung ragunan, tidak didampingi dengan peningkatan jumlah personel dari pihak Ragunan. Menurut Wahyudi, jumlah personel yang ada sudah cukup untuk menanggulangi peningkatan jumlah pengunjung.

Untuk meningkatkan eksistensinya, kedepan, Kebun Binatang Ragunan akan membuat Taman Satwa Anak/Children Zoo. Meskipun bernamakan Taman Satwa Anak, para pengunjung dewasa pun diperbolehkan untuk masuk.

“Hewan yang akan dipertontonkan merupan hewan yang sudah familiar bagi anak-anak,” ujar wahyudi yang masih enggan memberi keterangan lebih jauh.

Wahyudi menegaskan harga tiket Ragunan tidak mengalami kenaikan. Untuk anak-anak harga tiket dipatok Rp 3.500 sementara untuk orang dewasa harga tiket mencapai Rp 4.500.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement