REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Para pejuang Palestina menantang militer Israel untuk melaksanakan ancamannya melakukan penyerbuan darat. langkah yang sesungguhnya tidak ingin dilakukan oleh Israel mengingat resiko yang mereka hadapi dalam perang darat.
Koresponden MINA di Gaza yang dihubungi dari Jakarta, Senin petang, mengatakan para pejuang Palestina di Gaza tampak sudah menyiapkan diri guna menghadapi serangan darat.
“Tantangan tersebut disampaikan oleh juru bicara sayap militer Hamas, Abu Ubaidah, lewat beberapa kali pernyataannya,” kata koresponden MINA.
Pernyataan tantangan untuk perang darat dari pihak pejuang Palestina kepada militer Israel itu dilontarkan Abu Ubaidah setelah PM Israel Benjamin Netanyahu menyatakan sudah menyiapkan pasukannya di perbatasan. Israel siap memasuki wilayah Gaza dari berbagai posisi.
Seorang pejabat tinggi Hamas, Mushir Al-Mahsri, sebelumnya mengatakan gugurnya panglima sayap militer Al-Qassam, Al-Ja’bari, justru semakin membangkitkan semangat perlawanan para pejuang di seluruh jalur Gaza.
“Kami beri empat pilihan kepada pasukan Zionis Israel jika berani melakukan serangan lewat jalur darat, segera tarik mundur pasukan, akan menjadi tawanan, akan hancur di jalanan, atau akan mengalami kerugian tak ternilai,” tegas Al-Mashri.