Selasa 20 Nov 2012 08:05 WIB

Partai Oposisi Jerman Kutuk Serangan Israel di Gaza

Asap membumbung di Kota Gaza dari ledakan yang disebabkan serangan udara Israel.
Foto: AP
Asap membumbung di Kota Gaza dari ledakan yang disebabkan serangan udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang legislator Jerman dari partai oposisi The Left (Die Linke) mengutuk serangan brutal Israel di jalur Gaza. Menurutnya serangan tersebut sebagai pembantaian baru terhadap warga Palestina dan harus dihentikan. 

Berpidato di depan aksi solidaritas pro-Gaza di Berlin pada Ahad (18/11) waktu setempat, Annette Groth menyuarakan keprihatinan mendalam akan terulangnya serangan militer 2008/9 Israel di Gaza yang menewaskan dan melukai ribuan orang, di antaranya banyak wanita dan anak-anak. 

Dia mendesak gencatan senjata segera diterapkan dalam konflik Gaza. 

Groth menuduh rezim Zionis memperalat agresi militer Gaza untuk tujuan pemilu. Dia juga mengecam ekspor senjata Jerman ke Israel sebagai 'tidak dapat diterima'.

Ribuan orang berdemonstrasi di Kreuzberg, kawasan Berlin yang dominan warga Arab dan Turki pada Ahad waktu setempat, menyuarakan kemarahan atas kekejaman tentara negara Yahudi itu yang sedang berlangsung di Gaza.

Jerman telah menjadi tempat berbagai protes-protes anti-Israel selama beberapa hari terakhir ini.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement