REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengatakan invasi darat Israel ke Jalur Gaza akan menjadi eskalasi berbahaya. Ban juga menyerukan gencatan senjata segera antara Hamas dan Israel.
"Eskalasi lebih lanjut akan berbahaya dan tragis untuk seluruh kawasan," kata Ban dalam konferensi pers singkat bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Jerusalem, Selasa (20/11).
Sekjen PBB menyalahkan Israel atas pembunuhan warga sipil Gaza. "Korban sipil tidak dapat diterima dalam kondisi apapun," tutur Ban.
Ban dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Kepala Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas. Sekjen PBB sehari sebelumnya tiba di Kairo. Dia bertemu dengan pejabat teras Mesir untuk membahas upaya mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Sekjen PBB mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Mohamed Kamel Amr, membantu meretas solusi gencatan senjata yang diusulkan antara gerakan perlawanan Palestina Hamas dan Israel. Tapi, upaya gencatan senjata sejauh ini belum menemui titik terang
Ikuti Whatsapp Channel Republika