REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- UEFA menunda pertandingan antara Athletic Bilbao melawan Hapoel Kiryat Shmona di Israel karena kekerasan bersenjata antara militer Israel dan warga Palestina, demikian disampaikan badan sepak bola Eropa itu pada Rabu (21/11).
"Pertandingan ditunda karena situasi keamanan yang berbahaya di Israel, di mana terjadi ledakan bom di sebuah bus di Tel Aviv pada Rabu pagi yang melukai 17 orang," kata ofisial UEFA kepada AFP.
Pada konflik yang pecah di pekan lalu, Israel melancarkan serangan udara yang ditujukan kepada warga Palestina di jalur Gaza, dan pasukan militan yang bermarkas di Gaza membalas dengan menembakkan roket-roket ke Israel.
Para pemain Bilbao sudah siap untuk terbang ke Tel Avivdan melakukan perjalanan ke arah Utara untuk memainkan pertandingan Liga Eropa di kota Haifa melawan Kiryat Shmona, tim dari Israel Utara.
"Setelah mempelajari serangan (terhadap bus), maka kami berbicara kepada Federasi Sepak Bola Spanyol, UEFA, dan kedutaan besar Spanyol di Tel Aviv. Akhirnya kami mengumumkan penundaan pertandingan," kata presiden Bilbao Josu Urrutia."Kami siap bermain jika terdapat jaminan keamanan."
Ofisial UEFA mengatakan tanggal baru untuk pertandingan itu akan ditentukan "pada akhir pekan."
Ikuti Whatsapp Channel Republika