REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Fraksi Demokrat DPR menunggu permintaan maaf Menteri BUMN Dahlan Iskan karena dinilai sudah mencemarkan nama baik salah satu kader Demokrat di DPR.
Dahlan pernah melaporkan nama politikus Partai Demokrat Andi timo Pangeran sebagai oknum pemeras BUMN sebelum direvisi sendiri oleh mantan Dirut PLN tersebut.
"Kami belum menerima permintaan maaf Menteri BUMN. Kami sudah minta agar permitaan maaf disampaikan resmi," kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustofa kepada wartawan, di kompleks MPR/DPR, Senayan, Kamis (22/11).
Permintaan maaf Dahlan penting untuk membersihkan nama baik Andi Timo di publik, keluarga, dan konstituennya. Menurut Saan, permintaan maaf melalui media tidak cukup, harus ada surat resmi yang ditujukan ke fraksi. "Bicara di media itu nggak cukup," ujarnya.
Saan berharap Dahlan dan Direksi BUMN segera menyelesaikan persoalan ini. Betapapun kekeliruan menyangkut nama baik orang.
"Ini dampaknya besar bagi seseorang. Masa Dirut BUMN keliru dan tidak tahu Andi Timo perempuan," sesal Saan.