Jumat 23 Nov 2012 17:16 WIB

Paspor Maitimo Terkatung-katung

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Hafidz Muftisany
Dari kiri: Raphael Guilermo Maitimo, Tonnie Harry Cusell, dan Johnny Rudolf van Beukering mengikuti pemusatan latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Dari kiri: Raphael Guilermo Maitimo, Tonnie Harry Cusell, dan Johnny Rudolf van Beukering mengikuti pemusatan latihan timnas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Harap-harap cemas masih menyelimuti tim nasional Indonesia menyusul belum rampungnya urusan paspor pemain naturaliasi Raphael Maitimo.

Jelang satu hari batas pendaftaran 22 pemain, Maitimo masih menunggu keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia.

Manajer timnas Habil Marati mengatakan, timnas masih menunggu kepastian hingga Sabtu (24/11), atau satu hari sebelum Indonesia menjalani laga perdana melawan Laos.

"Kita masih menunggu, paling lambat sampai besok. Jika sudah ada kabar keluarnya Keppres, Maitimo langsung ke Jakarta," ucap Habil melalui pesan singkat, Jumat (23/11).

Habil mengatakan, penyerahan daftar 22 pemain final akan dilakukan pada satu hari sebelum pertandingan. Jadi, apabila tidak juga mendapatkan paspor, Maitimo dipastikan tidak akan masuk ke dalam skuat final dan akan disisihkan sebagai pemain daftar tunggu.

"Kalau belum mengantongi paspor juga, ya Maitimo pasti tidak akan tampil lawan Laos. Namun dia masih berpeluang pada laga selanjutnya apabila paspornya rampung. Karena nama Maitimo sudah terdaftar di entry by name," jelas Habil.

Tenaga Maitimo di timnas memang cukup dibutuhkan. Selain mampu bermain di posisi tengah, pemain klub divisi tiga Belanda VV Capelle ini juga bisa beroperasi di barisan pertahanan.

Postur tinggi badannya yang mencapi 180 cm diyakini mampu berkontribusi untuk meredam serangan-serangan bola atas di jantung pertahanan Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement