REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Harap-harap cemas masih menyelimuti tim nasional Indonesia menyusul belum rampungnya urusan paspor pemain naturaliasi Raphael Maitimo.
Jelang satu hari batas pendaftaran 22 pemain, Maitimo masih menunggu keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia.
Manajer timnas Habil Marati mengatakan, timnas masih menunggu kepastian hingga Sabtu (24/11), atau satu hari sebelum Indonesia menjalani laga perdana melawan Laos.
"Kita masih menunggu, paling lambat sampai besok. Jika sudah ada kabar keluarnya Keppres, Maitimo langsung ke Jakarta," ucap Habil melalui pesan singkat, Jumat (23/11).
Habil mengatakan, penyerahan daftar 22 pemain final akan dilakukan pada satu hari sebelum pertandingan. Jadi, apabila tidak juga mendapatkan paspor, Maitimo dipastikan tidak akan masuk ke dalam skuat final dan akan disisihkan sebagai pemain daftar tunggu.
"Kalau belum mengantongi paspor juga, ya Maitimo pasti tidak akan tampil lawan Laos. Namun dia masih berpeluang pada laga selanjutnya apabila paspornya rampung. Karena nama Maitimo sudah terdaftar di entry by name," jelas Habil.
Tenaga Maitimo di timnas memang cukup dibutuhkan. Selain mampu bermain di posisi tengah, pemain klub divisi tiga Belanda VV Capelle ini juga bisa beroperasi di barisan pertahanan.
Postur tinggi badannya yang mencapi 180 cm diyakini mampu berkontribusi untuk meredam serangan-serangan bola atas di jantung pertahanan Indonesia.