REPUBLIKA.CO.ID, ALQUDS -- Perdana menteri Zionis, Benjamin Netanyahu, semakin terpuruk di sisi para pemilihnya setelah menuai kerugian besar dalam perang Gaza kemarin. Hasil jajak pendapat menunjukkan kalangan entitas Zionis melecehkan kesepakatan gencatan senjata antara Zionis dan Hamas di Kairo, Mesir, kemarin.
Hasil polling yang dilakukan harian Maarev terungkap koalisi terbaru antara Netanyahu dan Evigdor Lieberman akan meraup 37 kursi dari 120 kursi yang tersedia. Padahal sebelum perang Gaza, Netanyahu meraup 43 kursi.
Sementara itu, harian Israel ini menyebutkan 31 persen kalangan Zionis menyetujui gencatan senjata dengan faksi perlawanan di Gaza. Sebanyak 49 persen lainya menolak.
Sementara, 41 persen menolak ide penjajahan kembali Gaza oleh tentara Zionis. Sekitar 29 persen menyetujui ide ini.