Senin 26 Nov 2012 19:11 WIB

Penumpang Lion Air Terlantar di Makassar

Lion Air
Lion Air

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Sejumlah penumpang pesawat maskapai penerbangan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 tujuan Makassar, Sulawesi Selatan - Gorontalo harus terlantar di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar karena pesawat gagal mendarat di Bandara Djalaluddin, Gorontalo.

"Pihak maskapai harusnya mengantisipasi masalah seperti ini karena kalau tidak jadi terbang dan harus menginap, pihak maskapai memberi kita makan dan penginapan, tetapi ini tidak dilakukan," ujar salah seorang penumpang Yulyan Ibura di Makassar, Senin.

Informasi yang dihimpun, sebagian penumpang kesal karena penerbangan yang harusnya berangkat pada Minggu malam (25/11) hingga Senin siang belum juga bisa dilakukan karena kendala cuaca di Gorontalo.

Ia mengatakan, penerbangan pertama dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Gorontalo pada Minggu malam (25/11) pukul 20.10 Wita dan gagal mendarat di Bandara Djalaluddin Gorontalo karena hujan deras.

Pada pukul 21.15 Wita, pesawat Lion Air itu kembali ke Bandara Hasanuddin sambil menunggu penerbangan selanjutnya setelah beberapa jam kemudian. Pada pukul 04.55 Wita, Pilot Lion Air kembali menerbangkan pesawatnya dan tetap tidak bisa mendarat hingga akhirnya kembali ke Makassar pukul 07.30 Wita.

"Kami kecewa karena pihak penerbangan tidak mau menanggung biaya makan dan penginapan kita sementara kami ini membutuhkan waktu untuk beristirahat dan kami ini korban dan jangan menyalahkan cuaca. Harusnya ini diantisipasi dong," kesalnya.

Menurut dia, kegagalan pendaratan hanya dialami Lion Air sedangkan pesawat lainnya bisa mendarat mulus di Bandara Djalaluddin Gorontalo dan hal itu yang menjadi dasar kekesalan dari para penumpang.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, AKBP Endy Sutendi yang dikonfirmasi membenarkan adanya pesawat Lion Air yang gagal mendarat di Gorontalo karena cuaca buruk yang terjadi.

"Alasan yang kami terima kalau di Gorontalo itu cuacanya buruk dan demi keselamatan penumpang, pilot Lion Air memilih tidak mendarat dan baru akan menerbangkannya kembali setelah cuacanya memungkinkan," katanya.

Sementara itu, pihak Lion Air yang coba dihubungi belum bisa memberikan keterangan resminya terkait penundaan keberangkatan itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement