Senin 26 Nov 2012 21:01 WIB

Jejak Langkah Muhammadiyah (1)

Rep: Fitria Andayani/ Red: Chairul Akhmad
Sejumlah peserta mengikuti acara Milad Seabad Muhammadiyah di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (18/11).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sejumlah peserta mengikuti acara Milad Seabad Muhammadiyah di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Muhammadiyah mampu membuka gerbang baru bagi Islam di Indonesia dan ikut menentukan merah biru perjalanan bangsa.

Gerakan pencerahan, demikianlah Muhammadiyah menahbiskan keberadaannya di Indonesia.

Organisasi ini didirikan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 di Kauman, Yogyakarta.

Usai menunaikan ibadah haji dan bermukim untuk kedua kalinya di Makkah pada 1903, KH Ahmad Dahlan berguru kepada ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Kota Suci itu, seperti Syekh Ahmad Khatib dari Minangkabau, Kiai Nawawi dari Banten, Kiai Mas Abdullah dari Surabaya, dan Kiai Fakih dari Maskumambang.