REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok Hizbullah Lebanon menyatakan akan menembakkan ribuan roket ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv. Hizbullah menyatakan akan menyerang jantung negara zionis tersebut pada Senin (26/11).
Peringatan perang kepada Israel tersebut disampaikan oleh pemimpin Hizbullah, Sheikh Hassan Nasrallah, beberapa hari setelah perang Hamas-Israel berakhir. Ia mengatakan, kelompok Hamas di Jalur Gaza telah memenangkan perang melawan Israel dengan berhasil mengebom roket ke wilayah Israel.
Dengan Hizbullah, kata Nasrallah, seluruh wilayah hak Palestina akan direbut. "Jika perang dengan jalur Gaza hanya berkisar 40 sampai 70 kilometer, pertempuran dengan kami akan menduduki seluruh wilayah Palestina, dari perbatasan Lebanon, ke perbatasan Yordania, hingga perbatasan dengan Laut Merah. Israel harus mendengarkan baik-baik, dari Kiryat Shemona ke Eilat (dua kota Israel dekat perbatasan dengan Lebanon di Laut Merah)," ujar Nasrallah berbicara melalui video dari lokasi rahasia.
Hizbullah sebelumnya pernah terlibat perang dengan Israel selama 34 hari pada tahun 2006. Sekitar 1.200 warga Lebanon dan 160 warga Israel tewas akibat perang tersebut.